Penjadwalan Proses dengan Task Scheduler

Task Scheduler (taskschd.msc) adalah komponen dari Microsoft Windows yang menyediakan kemampuan untuk menjadwalkan menjalankan program atau script pada waktu yang telah ditentukan atau setelah interval waktu tertentu. Kompoenen ini Ini pertama kali diperkenalkan di Windows 95 Plus!

Komponen ini merupakan satu paket sebagai Sistem Agent namun kemudian diganti dengan naama Task Scheduler di Windows 98. Layanan Windows Event Log harus berjalan sebelum Task Scheduler dijalankan. Layanan ini berbeda scheduler yang mengalokasikan sumber daya CPU untuk proses sudah di memori.

Aplikasi Task Scheduler Xversi 1.0 disertakan pada Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003. Aplikasi Ini berjalan sebagai Windows Service, definisi tugas dan jadwal yang tersimpan dalam file biner pekerjaan..

Task Scheduler 2.0 diperkenalkan dengan Windows Vista dan termasuk dalam Windows Server 2008 juga. Selain menjalankan tugas pada waktu yang dijadwalkan atau interval tertentu , Task Scheduler 2.0 juga mendukung kalender dan memicu berdasarkan aktivitas, seperti memulai tugas ketika peristiwa tertentu: login ke log peristiwa atau ketika kombinasi peristiwa telah terjadi.

A. Penjadwalan Proses
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses berjalan. Kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas penjadwalan proses : 1) Fairness. 2) Throughput. 3) Efficiency. 4) Respone time / meminimalkan respone time. 5) Turn arround time.. 
  1. Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan. Proses-proses diperlukan sama yaitu mendapatkan jatah waktu dari pemroses yang sama, tak ada proses yang tidak mendapatkan layanan sehingga mengalami startvision.
  2. Throughput/memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Lebih tinggi angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem. 
  3. Efficiency/memaksimumkan pemakaian prosesor. Efesiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efesiensi mencapai maksimum.
  4. Respone time/meminimalkan respone time. Waktu tanggap dalam sistem interaktif adalah waktu yang dihabiskan dari karakter terakhir untuk baris perintah yang dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul dilayar (terminal).
  5. Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan dalam sistem, diekspresikan sebagai jumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu (Turn Arround Time = waktu eksekusi + waktu tunggu)

B. Istilah-istilah dalam Penjadwalan Proses
Microsoft windows menyediakan aplikasi task scheduler yang digunakan untuk mengelola penjadwalan suatu proses untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Beberapa istilah dalam penjadwalan proses antara lain sebagai berikut.
  1. Scheduler adalah bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses-proses. 
  2. Algoritma penjadwalan atau scheduling algorithm adalah algoritma yang digunakan. 
  3. Antrian adalah sejumlah proses yang menunggu menggunakan prosesor dan akan diproses sesuai dengan urutan antrian proses.
  4. Prioritas adalah mendahulukan pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian belakang antrian, maka dengan pemberian prioritas, proses itu langsung berada di bagian paling depan pada antrian itu sambil menunggu sampai kerja prosesor selesai.
  5. Prempsi adalah mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian belakang antrian, maka dengan pemberian prempsi, proses itu langsung berada di bagian paling depan pada antrian itu bahkan akan memberhentikan kerja prosessor untuk mengerjakan proses yang prempsi tersebut.

Jangka penjadwalan proses dibedakan menjadi tiga: 1) penjadwalan jangka pendek. 2) penjadwalan jangka medium. 3) penjadwalan jangka panjang.
  1. Penjadwalan jangka pendek / short term scheduling / low level scheduling, yaitu mengurus masuknya antrian siap ke prosesor serta antrian siap ke alat peripheral I/O, yang mengurus prioritas dan preempsi.
  2. Penjadwalan jangka medium / medium term scheduling / intermediate level scheduling, yaitu mengurus terhadap proses yang dikeluarkan dari prosesor yang belum rampung dikerjakan dan melanjutkan pekerjaan proses tersebut di prosesor.
  3. Penjadwalan jangka panjang / long term scheduling / high level scheduling, yaitu mengurus masuknya pekerjaan baru berupa penentuan pekerjaan baru mana yang boleh diterima dan tugas disini diubah menjadi proses.

C. Membuka Aplikasi Task Scheduler
Aplikasi task scheduler meliputi 3 panel utama, yaitu: 1) Task Scheduler Library – kolom ini akan membantu pengguna untuk melakukan navigasi diantara semua tugas yang ada. 2) Task Scheduler Summary, bagian ini akan memperlihatkan informasi tentang tugas-tugaspenting yang telah dibuat. 2) Actions, melalui fungsi ini pengguna dapat membuat, menghapus, meng-import tugas, menjalankan mengaktifkan dan menon aktifkan tugas dan mengatur beberapa propertis untuk tugas yang spesifik.

Untuk membuka aplikasi task scheduler dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain ialah :
  1. Klik Start Menu -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Task Scheduler'.
  2. Klik start Menu, pada text box search program and file, ketik kata kunci task  maka program task sheduler akan ditampilkan dibawah program klik task scheduler.

Dalam jendela task scheduler terdiri dari tiga panel, yaitu :1) Task Scheduler Library – kolom ini akan membantu pengguna untuk melakukan navigasi diantara semua tugas yang ada. 2) Task Scheduler Summary, bagian ini akan memperlihatkan informasi tentang tugas-tugaspenting yang telah dibuat. 3) Actions, melalui fungsi ini pengguna dapat membuat, menghapus, meng-import tugas, menjalankan mengaktifkan dan menon aktifkan tugas dan mengatur beberapa propertis untuk tugas yang spesifik.
 adalah komponen dari Microsoft Windows yang menyediakan kemampuan untuk menjadwalkan menj Penjadwalan Proses dengan Task Scheduler
D. Membuat jadwal tugas menggunakan create a basic task wizard
Tugas yang akan dibuat dan dijadwalkan oleh sistem operasi ini adalah proses untuk menjalankan Disk Cleanup pada titik tertentu dalam waktu. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Buka aplikasi task scheduler sebagai mana yang telah dijelaskan diatas.
  2. Dari jendela task scheduler, pada kolom action klik create basic task
  3. Memasukkan nama untuk tugas dan deskripsi.Kemudian tekan tombol Next.
  4. Pilih kapan tugas tersebut akan dijalankan setiap hari, minggu, bulan, hanya satu kali, saat komputer dijalankan, ketika log on atau ketika  tindakan tertentu terjadi. Hal ini berfungsi sebagai trigger atau pemicu terhadap apa yang harus terjadi agar tugas dapat dijalankan. Pilih opsi yang inginkan dan tekan Next.
  5. Langkah berikutnya adalah tindakan untuk: memulai sebuah program, mengirim e-mail atau menampilkan pesan. Sebagai contoh untuk menjalankan Disk Cleanup, maka harus klik 'Memulai program' dan kemudian Next.
  6. Pilih aplikasi untuk menjalankan proses disc cleanUp dengan klik tombol browse kemudian klik next
  7. Jendela form konfirmasi dari penjadwalan tugas akan ditampilkan dan klik finis untuk mengakhiri program.

Langkah Membuat Jadwal Tugas


E. Mengelola tugas yang telah terjadwal
Proses untuk menjalankan tugas tertentu yang sudah dijadwalkan dapat kelola (run, end, enable, disable, delete) melalui kolom action. Fungsi run digunakan untuk menijalankan tugas secara langsung meskipun waktu yang sudah dijadwalkan belum terpenuhi. Langkah-langkah dalam pengelolaan tugas adalah sebagai berikut:
 adalah komponen dari Microsoft Windows yang menyediakan kemampuan untuk menjadwalkan menj Penjadwalan Proses dengan Task Scheduler
  1. Pada active task pilih tugas yang telah dijadwalkan
  2. Pada kolom task name double klik pada nama tugas yang telah dibuat
  3. Pada kolom action pilih run untuk menjalankan tugas yang telah dijadwalkan.
  4. Pada kolom action pilih end untuk menghentikan tugas yang telah dijalankan
  5. Pada kolom action pilih disable untuk menonaktifkan tugas yang telah dijadwalkan.
  6. Pada kolom action pilih enable untuk mengaktifkan tugas yang telah dijadwalkan
  7. Pada kolom action pilih delete untuk menghapus tugas yang akan dijadwalkan

Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses berjalan.

Previous
Next Post »