Perangkat keras jaringan komputer yakni perangkat keras yang sanggup mendukung sebuah jaringan koputer semoga setiap komputer sanggup saling terhubung secara fisik dengan topologi tertentu sehingga bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
Ada banyak sekali perangkat keras jaringan komputer yang bisa digunakan, namun penggunaan perangkat keras jaringan umumnya akan tergantung sekali dengan jenis jaringan, tujuan jaringan dibuat, topologi dan juga besar kecilnya sebuah jaringan yang akan dibangun, semakin besar dan semakin komplek sebuah jaringan biasanya perangkat keras atau peralatan jaringan yang diharapkan pun akan semakin banyak.
Setiap perangkat keras jaringan mempunyai fungsi berbeda satu sama lain, dan biasanya sebuah jaringan selalu didukung oleh perangkat keras dan juga perangkat lunak jaringan.
Materi mengenai fungsi peralatan atau perangkat keras jaringan ini banyak dipelajari di jenjang Sekolah Menengah kejuruan jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), yang memakai kurikulum 2013 dipelajari di smk jurusan tkj kelas XI.
Untuk menunjukkan bahan pelengkap untuk guru maupun siswa smk, Di artikel kali ini aku akan uraikan perihal memahami fungsi peralatan/ perangkat keras jaringan komputer.
Memahami fungsi peralatan / perangkat keras jaringan komputer
Berikut aku uraikan beberapa perangkat keras jaringan dari yang sifatnya wajib hingga yang sifatnya opsional, beserta fungsinya masing-masing:
1. Mesin Server
Server yakni salah satu komputer dalam jaringan yang secara khusus difungsikan untuk menyediakan banyak sekali layanan untuk komputer client.
Layanan-layanan server yakni sebagai berikut:
- Disk server, Server bisa menyajikan ruang hardisk yang sanggup diakses oleh semua client, baik untuk mendapatkan dokumen maupun menyimpan dokumen yang sifatnya umum.
- File Server, Server bisa menyajikan file server yaitu terusan terhadap file-file tertentu yang diharapkan oleh client yang sanggup dimodifikasi atau diupdate.
- Printer Server, Menyediakan layanan printer yang sanggup dipakai oleh seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.
- Optival drive yang sanggup diakses oleh semua komputer yang terhubung kejaringan
- Layanan Internet, Komputer server bisa dihubungkan dengan internet dan sanggup membagi jaringan internet ke semua client dengan kendali dan kontrol dari mesin server.
Ada 2 jenis server yaitu dedicated server dan non dedicated server, dedicated server yakni server yang memang difungsikan khusus sebagai server dan tidak sanggup dipakai sebagai client, server jenis ini biasanya memakai sistem operasi khusus server.
Sedangkan non dedicated server yakni sebuah komputer yang sanggup difungsikan selain sebagai server juga bisa sebagai client, setiap komputer yang terhubung kejaringan mempunyai kesempatan untuk dijadikan non dedicated server.
2. Workstation / Client
Perangkat keras jaringan yang kedua yakni workstation atau client, merupakan komputer yang lasngung dipakai oleh pengguna yang bisa meminta layanan dari server.
3. NIC (Network Interface card) / Kartu jaringan
Merupakan perangkat keras yang dgunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan, nic menyediakan port khusus yang sanggup dipakai untuk konektor RJ 45, ada 2 macam jenis nic, yaitu onboard nic dan ekternal nic, onboard nic yakni nic yang sudah terpasang bersama mainboard komputer, sedangkan ekternal nic yakni kartu nic yang bisa di bongkar pasang dengan main board komputer.
Ekternal nic Umumnya diharapkan saat komputer ingin dijadikan router yang membutuhkan lebih dari 1 nic.
4. Hub
Hub yakni perangkat keras jaringan yang umumnya banyak dipakai pada jaringan yang memakai topologi star. hub bertindak sebagai sentra dan akan selalu mendapatkan dan mengirimkan data dari sumber (client atau server) ke komputer tujuan.
Nic secara fisik terdiri dari beberapa port rj 45 untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya memakai kabel jaringan yang sudah terpasang rj 45 di kedua ujungnya.
Dengan adanya hub maka komputer dalam jaringan bisa dikurangi atau ditambah secara gampang tanpa harus menganggu jaringan secara keseluruhan.
5. Switch
Switch bergotong-royong perangkat semacam hub namun telah mengalami pengembangan, perbedaan keduanya lebih pada kepraktisannya dalam mengirimkan paket data, Hub sanggup mendapatkan maupun mengirim data ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan walaupun komputer tidak membutuhkan data tersebut, sehingga pengiriman paket data menjadi kurang efektif yang bisa menyebabkan menurunnya kinerja jaringan. dan HUB hanya tidak bisa mengirimkan paket data secara bersamaan, hub hanya sanggup mengirimkan paket data pada waktu-waktu tertentu (half duplex)
Switch, hampir sama dengan hub namun switch bisa memilih arah tujuan ke komputer mana paket data harus dikirim, artinya switch akan pribadi mengirimkan paket data yang diterimanya pribadi ke komputer tujuan, dengan demikian proses pengiriman data akan semakin cepat, selain itu perangat switc bisa mengirimkan data secara bersamaan dalam satu waktu (full duplex).
6. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal jaringan, saat mencapai jarak yang sangat jauh, perlu diketahui bahwa sinyak sebuah jaringan akan semakin lemah ketik jarak yang harus ditempuh semakin jauh, dengan keberadaan repeater, signal tersebut bisa diperkuat kembali, sehingga memungkinkan jaringan bisa dibangun dalam jarak yang jauh.
7. Bridge
Bridge berfungsi untuk satu segmen jaringan dengan segmen jaringan yang lain, bridge yang baik umumny hanya akan meneruskan dan mengirikan paket data kepada komputer yang menjadi tujuannya, sehingga komunikasi data antar komputer dalam jaringan menjadi lebih efektif.
8. Router
Router fungsinya hampir sama dengan bridge, namun router mempunyai kemampuan lain, yaitu sanggup memilih keputusan untuk mengambil rute terbaik yang harus ditempuh data. sehingga paket data sanggup hingga tujuan dengan lebih cepat, kelebihan router lainnya yakni bisa menyimpan rute terbaik yang sudah pernah dilaluinya sehingga akan mempermudah pengiriman data berikutnya.
9. Kabel Jaringan
Kabel merupakan perangkat yang berunsi sebagai media yang menghantarkan data semoga mengalir dari satu kawasan ke kawasan lainnya.
Ada terdapat banyak jenis kabel jaringan yang sering digunakan, beberapa jenis kabel jaringan yang sering dipakai yakni sebagai berikut:
a. Kabel koaksial (coaxial cable) Kabel ini biasanya diselubungi oleh 2 tingkat isolasi (plastik pembungkus), pelastik pembungkus pertama yakni kulit kabel yang melindungi anyaman kondukter serat rambut tembaga pelindung dampak elektromagnetik, plastik pembungkus kedua yakni yang melindungi bab inti kondukter kawat tembaga untuk transfer data.
|
Bentuk cable coaxial |
Saat ini kabel jenis ini di dunia jaringan komputer sudah banyak ditinggalkan, namun masih sering dipakai untuk kabel antena televisi.
b. Kabel Twisted Pair Ethernet Kabel jenis ini terdiri atas 8 warna kebel dimana setiap 2 kebel diputar enam kali perinci untuk menunjukkan derma terhadap interferensi listrik dan tahanan listrik yang konsisten.
Kabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu
- Shielded twisted pair (stp), kabel yang mempunyai selubung pembungkus pelindung
|
Kabel STP |
- Unshielded twisted pair(UTP), tidak mempunyai pembungkus pelindung
|
Kabel UTP |
Kabel jenis ini umumnya dihubungkan dengan memakai konektor RJ 11 atau RJ 45.
|
RJ 45 |
c. Kabel Serat Optik Serat optik merupakan jenis kabel dengan penghantar cahaya laser, sehingga kebel jenis ini mempunyai kecepatan sangat tinggi hingga mencapati 100Mbps, dengan tingkat intervensi (pengaruh) lingkungan sangat kecil.
Sayangnya harganya sangat mahal, dan proses instalasinya cukup rumit, sehingga hanya perusahaan besar saja yang sanggup menerapkan teknologi ini.
10, Tang Crimp atau crimping tool
|
Crimping tool |
Tang ini sifatnya optional dan hanya diharapkan untuk membantu instalasi kabel jaringan, fungsi perangkat ini adalah, mengupas kabel Twisted Pair, memotong dan menguncri (press) konekteor RJ 45 atau RJ 11 untuk menjepit kabel.
11. LAN Cable Tester
|
Lan Tester |
Lan tester berfungsi untuk menyidik sambungan kebl jaringan apakah kondisinya baik atau tidak, alat ini banyak dipakai saat jaringan mengalami trouble shooting untuk menyidik kabel jarignan dan juga saat instalas