Throttle body merupakan salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin baik secara manual (keinginan pengemudi) ataupun secara otomatis (berdasarkan perintah ECU mesin). Throttle body terletak diantara saringan udara dan intake manifold.
Untuk pengaturan udara secara manual (akselerasi dan deselerasi) di kerjakan oleh komponen yang bernama Throttle Valve (terhubung dengan pedal gas), sedangkan pengaturan jumlah udara secara otomatis (idling dan idle up AC) dikerjakan oleh komponen Idle Speed Control (ISC) yang cara kerjanya diperintah oleh ECU mesin.
Oleh karenanya, didalam Throttle Body terdapat beberapa komponen yang bisa memenuhi dua kondisi kerja diatas seperti Throttle Valve, Idle Speed Control, Throttle Position Sensor, dan lain sebagainya sesuai dengan konstruksi pada kendaraan. Berikut adalah bentuk umum Throttle Body beserta komponen-komponenya
1. Throttle Position Sensor (TPS)
Throttle Position Sensor (TPS) adalah sensor pada sistem Electronic Fuel Injection (EFI) yang berfungsi untuk mengukur besarnya pembukaan katup Throttle Valve. Throttle Position sensor terhubung langsung dengan throttle valve dan dipasang sejajar dengan shaft / throttle valve lever.
Ketika throttle valve terbuka maka disaat yang bersamaan Throttle Positon Sensor akan mengukur besarnya pembukaan katup dan mengirimkan datanya dalam bentuk tegangan kepada ECU mesin.
Dengan begitu, maka ECU akan mengetahui berapa besar katup Throttle valve terbuka sehingga bisa digunakan sebagai data inputan guna mengontrol kerja mesin.
Baca juga :
2. Throttle Valve
Throttle Valve merupakan katup gas pada throttle body yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke intake manifold dengan cara membuka dan menutup saluran utama sesuai dengan injakan kaki pada pedal gas.
Gerakan buka dan tutup katup Throttle Valve ini sesuai dengan gerakan pedal gas, ketika pedal gas di tekan maka katup throttle valve akan terbuka penuh, sedangkan ketika pedal gas tidak ditekan maka katup throttle valve akan menutup saluran udara.
Sebagai penghubung antara throttle valve dengan pedal gas umumnya digunakan kawat baja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, kini sudah banyak throttle valve yang menggunakan motor elektrik sebagai penghubungnya. Sistem ini lebih dikenal dengan sebutan Drive By Wire.
Perhatikan perbedaan bentuk dari throttle body yang menggunakan kawat baja dengan yang menggunakan motor elektrik pada gambar dibawah ini.
3. Idle Speed Control (ISC)
Didalam throttle body, terdapat sebuah lubang yang bernama idle port. Idle port ini disediakan karena saat mesin idling, posisi throttle valve akan tertutup penuh.
Idle port berfungsi untuk mengalirkan udara melalui sebuah saluran by pass saat mesin berada dalam kondisi idling (stasioner). Tujuannya agar mesin tetap hidup dan mendapat pasokan udara yang cukup untuk melakukan proses pembakaran.
Jumlah udara untuk idling yang mengalir melalui idle port ini akan dikontrol secara langsung dari ECU mesin melalui Idle Speed Control, terlebih untuk kondisi Idle Up AC.
Jadi, secara garis besar Idle Speed Control (ISC) ini akan mengatur dan menjaga kondisi rpm mesin agar kembali stabil pada rpm idling berdasarkan perintah dari komputer mesin (engine ECU).
Bentuk dan model dari Idle Speed Control ini bisa bermacam-macam , namun umumnya terdapat 2 model ISC yaitu ISC tipe Stepper Motor, ISC tipe DC Motor. Untuk lebih jelas perbedaan dari kedua tipe ini, perhatikan pada gambar ISC dibawah berikut.
Demikianlah artikel tentang Fungsi Throttle Body dan 3 komponen pentingnya yang bisa disamapaikan semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif