Kenaikan Gaji 2020 PNS Ya atau Tidak?

Salah satu perhatian pemerintah di tahun 2020 mendatang adalah menggenjot kinerja para aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS). Langkah tersebut diambil supaya PNS ke depannya akan kian profesional seiring dengan berjalannya program reformasi birokrasi. Perbaikan kinerja PNS tersebut dapat ditempuh dengan menaikkan gaji mereka. Hanya saja kenaikan gaji 2020 bagi PNS tak akan diambil dengan beberapa pertimbangan.



Pertama, pemerintah sudah memberikan kenaikan gaji PNS di tahun 2019 sebesar 5 %. Kemudian di tahun 2020 pun pemerintah tetap menyediakan dana khusus untuk membayar gaji ke13 dan juga uang tunjangan hari raya (THR) yang jumlahnya mencapai Rp.38 triliun lebih. Selain itu tak adanya kenaikan gaji 2020 karena PNS sudah disediakan tunjangan kinerja yang jumlahnya cukup besar. Syarat mendapatkan uang tunjangan kinerja pun mudah, perbaiki kinerja layanan kepada masyarakat maka PNS berhak mendapatkannya. Semakin bagus kinerja yang diberikan maka uang tunjangan kinerja pun makin tinggi.

Kenaikan gaji 2020 bagi PNS memang tak diberikan sebab sudah dinaikkan di tahun 2019 sebesar 5 %.  Pada tahun 2019 kenaikan gaji PNS dilaksanakan dari awal April 2019, namun kenaikan gaji untuk Januari-Maret 2019 dibayarkan dengan dirapel. Tak ada kenaikan, berarti gaji PNS 2020 akan sama dengan gaji pokok tahun 2019 yang data lengkapnya adalah sebagai berikut :

- PNS Golongan I :

Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)

- PNS Golongan II :

Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.820.000 (masa kerja 33 tahun)

- PNS Golongan III :

Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (masa kerja0 tahun) – Rp 4.797.000 (masa kerja 32 tahun)

- PNS Golongan IV :

Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.901.200 (masa kerja 32 tahun)